Rabu, 08 Januari 2014

Facebook adalah Petunjuk Kebenaran Al-Quran

Jauh jauh sekali hingga ribuan tahun yang lalu sebelum facebook lahir, Al-Quran sudah memaparkan bahwa salah satu sifat manusia yaitu suka berkeluh kesah dan pelit. Seperti yang sudah termaktub dalam QS Al-Ma’arij ayat 19-21 

"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir."

Asal berpendapat saja nih, bisa jadi motif diciptakannya facebook adalah untuk membuktikan kebenaran Al-Quran.  Ya, mungkin aja kan? Pendiri facebook itu merasa galau dengan kebenaran yang disampaikan Al-Quran. Maka dia sengaja mengadakan riset sederhana untuk membuktikan ayat-ayat Al-Quran dengan menciptakan buku diary yang bisa digunakan secara masal. Mengapa buku diary? Karena memang kebanyakan manusia suka berkeluh kesah di buku harian mereka. Maka facebooklah alat yang dirasa paling efektif untuk bahan penelitiannya yang merujuk ayat tersebut. Secara umum, sifat manusia yang disebutkan dalam ayat itu memang sudah transparan alias bukan rahasia umum. Awalnya, pendiri fb hanya meriset orang-orang di sekitarnya dengan diam-diam mengintip buku harian mereka, termasuk dia sendiri yang biasanya berkeluh kesah di buku diary pribadi. Atau paling tidak, dia juga suka ngeluh sendiri dalam hatinya. Namun riset primitif itu dirasakan terlalu memakan waktu lama dan kurang kerjaan sekali. Untuk itu, dengan bantuan kemajuan teknologi, pendiri facebook mencoba membuat sebuah buku diary yang bisa diisi secara masal. Alih-alih mengerjakan riset, pendiri facebook bisa menghibur diri dengan mengintip lebih banyak data keluh kesah manusia dari berbagai macam ras di dunia. Tentu saja akan lebih banyak lagi informasi-informasi penting lainnya yang akan diintipnya.
Kembali ke ayat Al-Quran yang diteliti kebenarannya itu. Hasilnya sungguh sangat mencengangkan. Setelah facebook resmi diluncurkan, akhirnya masyarakat dunia beramai-ramai mendaftarkan diri (termasuk saya) menjadi anggota facebook. Entah pelet apa yang digunakan pendiri facebook itu untuk menarik perhatian masyarakat dunia agar risetnya berhasil. Dengan facebook masyarakat dunia berbondong-bondong curhat kepada pendiri facebook dengan bermacam bahasa. Cukup membuat si pendiri facebook tersenyum.

"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir.'

Ayat ini menjelaskan dengan gamblang fenomena jama’ah "Al-Fisbukiyyah" secara umum. Coba kita liat wirid-wirid kita di facebook.

Kebanyakan isinya keluh kesah. Tema-nya udah mirip sinetron mendayu-dayu sampai bikin air mata bercucuran. Sakit dari mulai bisul, cantengan, jerawat, sampai ayan diupdate di status. Aktifitas mulai dari ngupil sampai ngapel pun detil memenuhi beranda kita. Cuaca juga gak ketinggalan. Dikasih hujan, ngeluh gak bisa kemana-mana. Dikasih panas ngeluh kepanasan. Segala maksiat juga disebarin di muka umum. Masalah duit abis, rezeki seret terus dan terus di suguhkan. Ibadah juga ada beberapa yang dipublikasikan seperti puasa, sedekah, tapi alhamdulillah kita belum menemukan ada orang yang lagi sholat update status 'lagi roka’at dua nih' naudzubillah kalo sampai ada. He he he. Tapi kalo hampir mendekati sih ada, kayak gini nih. " Saatnya 3 roka'at" mungkin maksudnya "saatnya sholat maghrib" de el el deh.
 

Terus di ayat setelahnya dikatakan 'apabila dapat kebaikan maka ia kikir.' Kita rasa betul ayat tersebut. Coba kita hitung ada beberapa orang yang update status semisal alhamdulillah dapet rezeki, buat yang mau ditraktir harap tunggu di depan masjid, atau Yes, akhirnya dapet arisan juga. Kira-kira ada gak status kayak gitu. Giliran dapat rezeki yang melimpah pada pelit gak mau orang lain pada tau, tapi giliran ditimpa musibah di share kemana-mana.
 

Sok jaim. Kita rasa jaim itu perlu, dalam konteks JAIM, Jaga-Iman berkaitan dengan hal malu, kita tidak mengharamkan update status, akan tetapi alangkah baiknya update-nya itu yang baik-baik pokoknya, temanya mengajak kebaikan dari quran, hadits, sahabat, ataupun salafush sholih. Inget kan, dalam hadits riwayat Bukhori dikatakan Jika kamu tidak malu, maka berbuatlah sesukamu. Ulama bilang bahwa jika kita udah gak malu sama Allah dan tidak merasa diawasinya maka tunaikan saja hawa nafsumu dan lakukan apa yang kau inginkan.
 

Sungguh, sejatinya kita sudah sering membaca atau bahkan menghafalkan surat ini. Namun dikarenakan kurang men-tadabbur-i ayat ini. Sedangkan pendiri facebook itu justru kembali lupa dengan tujuan risetnya. Ia lebih memilih keuntungan dari facebook daripada kebenaran yang ia cari-cari.

Semoga kita bisa mengambil hikmahnya. Aamiin. Yaitu, munculnya facebook memang memberi dampak negatif. Tapi, positifnya juga ada termasuk menambah keimanan kita terhadap kebenaran Al-Quran.

1 komentar:

  1. Lucky 5 Casino Slots - Jammyhub
    Lucky 5 Casino Slots - Jammyhub - Get the latest promotions, Up 경기도 출장안마 to 삼척 출장마사지 $5,000 in free 동해 출장샵 spins + a 25 free spins on Wild 서울특별 출장안마 West 김제 출장안마 Gold Megaways slot.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Friends