Senin, 31 Desember 2012

Derita Jomblo Di Tahun Baru dan Malam Minggu, Ini Solusinya.


Haduh haduuuuh, melewatkan malam pergantian tahun sendirian sementara yang lain merayakannya bersama pasangan adalah kenyataan yang pahit bagi para jomblowan dan jomblowati. Segudang perasaan galau pun terus-terusan menghantui pikiran kita. Nafas demi nafas keluar begitu beratnya seakan nggak mau percaya kalo kita adalah sedang benar-benar masuk dalam kategori jomblo sejati. Namun daripada dikeluhkan, update terus di facebook, berkicau mulu di twitter, kenyataan ini bisa kok disikapi dengan lebih sehat secara mental.

Kegalauan para jomblo alias orang-orang yang nggak punya pasangan sebenarnya nggak cuma muncul di malam tahun baru aja lho. Pada momen-momen tertentu seperti setiap akhir pekan atau hari-hari libur misalnya, ungkapan kegalauan para jomblo selalu mendominasi timeline jejaring sosial semacam facebook dan twitter. Hayo, ngaku. 

Contohnya seperti status yang diupdate oleh facebooker

Tahun Baru tuch hari ini ato besok?...

#Aku Kok Bingung.
Suka ·  ·  · sekitar sejam yang lalu melalui seluler · 
  • Yenny Liu Kwan-Ceka BeLajar Dzikir- dan 7 orang lainnya menyukai ini.
  • Lihat semua komentar (24)

Atau seperti kicauan di akun twitter

@widiwinaldi di hari terakhir tahun 2012 berikut ini, "Nasib seorang jomblo ya malem tahun baru di rumah jaga lilin sama pake jubah hitam :D"

@defickry "Selamat pagi mblo! Udah jangan ngecek2 BBM. Kayak ada yg ngucapin aja."

wkwkwkw...lucu. Entah sekadar untuk lucu-lucan saja, atau memang serius meratapi kesendirian?

Sulit untuk menentukannya karena memang nggak semua orang menganggap kicauan di jejaring sosial sebagai sesuatu yang serius. Namun jika kemudian banyak mendapatkan respons, bukan nggak mungkin kan kicauan itu memang dianggap mewakili perasaan orang-orang yang sedang merasa kesepian alias ciuuuuus.

Bila ada yang menganggap keluhan bernada galau semacam itu sebagai hal yang serius,  itu sangat bisa dipahami. Bukan hal yang berlebihan kalau semua orang ingin punya teman atau yang lebih spesifik yakni pasangan pada momen-momen seperti tahun baru.

Menjadi jomblo itu di satu sisi tetap getir dan pahit. Everybody needs companion. Bisa pasangan, atau teman. Tetapi kan kalau bisa, temen yang lebih intimate gitu lho. Lebih meaningfull terutama di tahun baru, wkwkwkwk....

Tahun baru merupakan sebuah frame atau semacam bingkai waktu yang juga bisa membingkai perilaku seseorang. Tahun baru punya momentum spesial bagi sebagian orang, sehingga banyak hal bisa dilakukan dengan memanfaatkan momen tersebut misalnya membuat resolusi maupun menjalin intimacy. Cie.... kalimat gampangnya sih biar punya cerita di masa depan untuk anak cucu kita. Hehehehe

Kalau punya pacar, itu kan intimacy bisa lebih maksimal. Makanya, itu menjadi hal yang diromantisir oleh para jomblo pas di hari yang spesial. Tapi, n
anti begitu punya pasangan, belum tentu happy juga sih. Tapi kan orang pada dasarnya menginginkan sesuatu yang tidak dia miliki, tapi belum tentu mensyukuri apa yang dia punya. Itu mekanisme yang sangat manusiawi. Understandable, bisa dipahami. Jadi, bisa saja setelah kita punya pasangan malah kondisinya nggak sesuai yang kita bayangkan semasa jomblo. 

Baik serius maupun hanya lucu-lucuan, terus-terusan memikirkan kenyataan getir karena nggak punya pasangan tentunya nggak sehat secara mental. Karena itu, saran bagi para jomblo untuk membuat momen tahun barunya lebih meaningfull atau penuh makna. 
Kumpul dengan teman yang banyak, terutama dengan keluarga. Punya companionship kan nggak harus dengan pasangan. Keluarga, bapak-ibu kan penting. Adik-adik juga. Bikin acara keluarganya lebih bermakna. Atau nongkrong di warnet aja. ngegame khan seru. Bisa ngelupain yang namanya tahun baruan ataupun malam mingguan. Tapi yang ini nggak ada kesannya sama sekali mending nggak, hehe.

Jadi, apa yang akan kalian lakukan malam ini Mblo?

Ragam Perayaan Tahun Baru dari Berbagai Penjuru Dunia


Wow, perayaan pergantian tahun kayaknya jadi perayaan yang paling dinantikan oleh warga dunia. Berbagai macam acara termasuk yang paling umum pesta kembang api digelar di sejumlah negara, mulai dari Sydney hingga ke Moskow dan London, tak ketinggalan Indonesia juga turut meramaikan ritual untuk menyambut datangnya tahun 2013.

Seperti dilansir AFP, Senin (31/12/2012), pergantian tahun yang paling pertama akan dirasakan oleh warga Australia yang ada di bagian paling timur. Di kota pelabuhan Sydney akan digelar pesta kembang api meriah dan penuh warna-warni.

"Perayaan tahun baru di Sydney sudah sangat terkenal di dunia dan menarik perhatian miliaran orang -- tidak hanya karena kami yang pertama menyambut tahun 2013, tapi karena perayaan tersebut adalah yang terbaik," tutur Walikota Sydney Clover Moore.

Diperkirakan lebih dari 1,5 juta orang akan berkumpul di tepi laut di kota Sydney untuk menyaksikan langsung pesta kembang api berbobot 7 ton, yang salah satunya akan di luncurkan oleh pesawat jet dan berakhir di Harbour Bridge yang ternama. Lagi-lagi kita harus bilang wow. Hanya untuk menyambut tahun baru dibela-belain bakar kembang api berton-ton. Nggak habis pikir.

Pesta kembang api meriah lainnya juga akan digelar di atas sungai Thames, London, Inggris, kemudian di Lapangan Merah, Moskow, Rusia hingga Victoria Harbour, Hong Kong. Tidak ketinggalan pula, Kuala Lumpur di Malaysia, Taipei di Taiwan, Stockholm di Sweden, Amsterdam di Belanda, dan China, termasuk Jakarta, Indonesia juga menggelar pesta kembang api. Indonesia sendiri khususnya Jakarta menggelar perayaan tahun baru dengan mengadakan acara Jakarta Night Festival. Beberapa jalan utama di Jakarta berstatus car free night untuk memperlancar acara. Beberapa kota besar dan kota kecil lainnya turut memeriahkan pula. Namun, di beberapa daerah mungkin tengah diguyur hujan deras, karena memang lagi musim hujan. Tapi, kondisi hujan tak bakal mengurangi kemeriahan tahun baru.

Sedangkan perayaan di New York, Amerika Serikat (AS) yang selama ini menjadi pusat perhatian dunia, tetap akan digelar dengan tradisi penjatuhan bola kristal raksasa dari atas salah satu gedung pencakar langit di kawasan Times Square, New York, tepat saat pergantian tahun.

Di Rio de Janeiro, Brasil, otoritas setempat menggelar pesta kembang api selama 16 menit di atas Pantai Copacabana. Kemudian pesta kembang api juga akan digelar di Berlin, Jerman dan Praha, Republik Ceko. Di Dubai, Uni Emirat Arab, perayaan tahun baru digelar secara mewah dengan acara gala dinner di Burj Khalifa yang kini tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia.

Yang sedikit berbeda terjadi di Myanmar, yakni negara ini untuk pertama kalinya menggelar acara perayaan tahun baru secara besar-besaran. Puncak perayaan akan digelar di Pagoda Shwedagon, Yangon dan diwarnai acara hitung mundur menuju tahun 2013.

Sedangkan di Filipina yang masih berduka atas tewasnya 1.067 orang akibat topan Bopha, topan terdahysat tahun ini, tidak akan digelar perayaan besar-besaran. Otoritas setempat juga bersiaga mengantisipasi perayaan tahun baru yang digelar masing-masing warga dengan bermain kembang api atau bahkan melepas tembakan ke udara, yang seringkali malah memakan korban. 

Dilaporkan sejak Natal, sudah ada 171 warga Filipina yang terluka akibat kembang api. Sejumlah rumah sakit setempat pun dalam status siaga tinggi menjelang pergantian baru. 

Tidak ketinggalan kota Seoul, Korea Selatan (Korsel), juga ikut menggelar perayaan tahun baru. Warga Seoul akan menyambut datangnya tahun 2013 dengan ritual membunyikan lonceng kota sebanyak 33 kali. Lonceng dari tembaga tersebut sudah ada sejak abad ke-15 lalu. Ritual semacam itu sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang. Sedangkan pesta kembang api, konser musik dan pesta jalanan juga akan digelar di jalanan Gangnam, Seoul.

Terakhir, warga Jepang juga ikut merayakan pergantian tahun, namun dengan cara megunjungi kuil-kuil untuk berdoa. Keluarga Jepang juga memiliki tradisi menggelar acara kumpul keluarga sembari makan mie soba sambil menonton acara perayaan tahun baru di televisi.

sumber : detik.com

Kamis, 27 Desember 2012

Kecanduan Google, Bikin Kita Pintar atau Bodoh?


Google atau sering disebut mbah Google, memang sudah merakyat di telinga kita. Sebuah mesin pencari yang paling populer di dunia maya. Keberadaannya memang nyata sangat bermanfaat bagi kita yang syarat dengan kebutuhan informasi. Seperti layaknya mbah dukun yang pandai meramal, google atau versi lain dengan nama mbah google, mesin ini sangat pintar dalam menjawab semua pertanyaan yang kita sodorkan. Hanya dengan mengetik kata kunci saja kita sudah diberikan jutaan pilihan literatur jawaban yang mungkin cocok dengan apa yang kita cari.
Ada beberapa kasus mengenai keberadaan google ini. Salah satu teman gue yang tengah menjalani proses studi di salah satu universitas, mengaku sering menggunakan layanan google untuk mencari pertanyaan kritis untuk menyanggah presentasi mahasiswa lain, atau mengajukan pertanyaan bagus kepada dosen. Padahal dia sendiri sudah tahu jawabannya juga dari google itu. Hehe...ini kreatifkah, atau sekedar biar kelihatan eksis?
Gue sendiri juga sering minta bantuan mbah google dalam berbagai hal. Misalnya, mencari berita tentang apa gitu. Atau pas dapat pertanyaan dari temen, adik, ponakan, atau orang lain, dan pas saat itu juga gue nggak ngerti jawabannya, nah buru-buru deh gue bangunin google buat ngebantu cari jawaban. Alhasil, pertanyaan cepat terjawab dan ujungnya gue kelihatan pintar di mata orang, hehehe... Tapi, dengan begitu gue jadi keinget lagi hal-hal umum yang sudah lupa, maupun dari hal yang yang tidak tahu menjadi tahu.
Pertanyaan besarnya, apakah layanan google ini membuat kita pintar? Atau sebaliknya justru membuat kita jadi bodoh karena terlalu bergantung pada mesin ini.
Dari detiknet via telegraph - Adalah ilmuwan asal Inggris bernama Trevor Bayliss yang menyuarakan kecemasan tersebut. Trevor terkenal dengan penemuan radio bertenaga engkol.

"Anak-anak harus diajari untuk mandiri, tidak bergantung dengan ponsel atau komputer. Mereka saat ini terlalu bergantung pada pencarian Google," kata Trevor yang telah meraih gelar kebangsawanan "OBE" dari kerajaan Inggris ini.

"Banyak anak otaknya menjadi mati jika mereka terlalu bergantung ke internet, karena mereka tidak akan mampu melakukan sesuatu dengan cara lama," tambahnya. 

Namun tidak semua setuju dengan pendapat Trevor. Dr David Wood dari Warwick University menilai bahwa internet dan Google sangat bermanfaat.

"Jauh dari kata bikin bodoh, dari sudut pandang saya justru berlawanan. Internet adalah alat dan sesuatu yang punya potensi fantastis untuk anak jika digunakan dengan benar," ujarnya seperti detikINET kutip dariTelegraph, Kamis (27/12/2012).

Sabtu, 01 Desember 2012

Menara Jakarta Tak Ada Kabar, Selanjutnya Ini 2 Menara Tertinggi yang Bakal Menjadi Ikon Indonesia

Beberapa waktu lalu, Menara Jakarta digadang bakal menjadi bangunan tertinggi di Indonesia. Namun, entah mengapa sampai sekarang pembangunannya belum ada kejelasan. Harapan, bangsa Indonesia untuk memiliki bangunan yang menjadi ciri khas kedigdayaan negara sepertinya harus rela menelan ludah dulu, sambil melihat ke dunia luar dan mengakui Indonesia semakin tertinggal dari peradaban dunia.
Eits...jangan berkecil hati dulu, karena santer muncul info Indonesia masih memiliki megaproyek yaitu membangun menara tertinggi di Indonesia. Bahkan, salah satu bangunan itu bakal menjadi menara tertinggi dunia. Tetapi, pembangunannya tentu saja masih berada di ibukota negara. Nah, pada penasaran kan? Menara apa saja yang bakal dibangun di Jakarta itu.

1. Pertamina Tower
detikfinance : maket Pertamina Tower
Denger nama Pertamina Tower, kita jadi langsung inget Petronas Tower milik Malaysia. Kenapa? Keduanya memang sama-sama perusahaan energi. Pertamina Tower akan dibangun dikawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, mencakup 80 lantai dengan biaya US$ 850 juta atau kurang lebih Rp 8 triliun.

Pertamina Tower nantinya akan menjadi pusat bisnis, pameran dan lainnya, juga akan mengintegrasikan seluruh anak perusahaan Pertamina yang saat ini tersebar lokasi kantornya. Semula kantor pusat Pertamina berada di kawasan Istana Negara. Karena peraturan kawasan Istana tidak boleh berdiri bangunan untuk bisnis, maka Pertamina pun harus pindah. Sesuai anjuran pak SBY, menara itu harus selesai dalam waktu 18 bulan. Asyiiik, berarti sebentar lagi Indonesia bakal memiliki Ikon baru menggantikan Monas yang udah tua. hehehe...

Terus bagaimana perbandingannya dengan Petronas Tower Malaysia? Ternyata Pertamina harus puas dengan tinggi bangunan hanya 400 m dengan 80 lantai, masih kalah dengan Petronas Tower yang memiliki ketinggian 452 m dengan 88 lantai.

Menara tersebut akan menjadi icon dan representasif PT Pertamina untuk menuju sebagai perusahaan oil company dengan visi World Class Energy Company dan Asia Energy Champion pada 2025. Kita tunggu saja.

2. Signature Tower


Pemilik Artha Graha Network, Tomy Winata, mulai serius menggarap gedung 111 lantai, bernama Signature Tower. Ia menggandeng MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat.
Signature Tower akan dibangun tepat di tengah-tengah Kawasan SCBD, yang dirancang memiliki 111 lantai yang akan berdiri setinggi 638 meter di atas permukaan tanah. Gedung itu diharapkan dapat mulai dibangun pada 2012 dan dapat selesai dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun. Gedung ini akan membutuhkan investasi US$2 miliar atau sekitar Rp18,5 triliun.

Signature Tower dirancang dan dibangun untuk mengantisipasi kebutuhan ruang untuk beraktivitas serta berusaha yang meningkat cepat selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat. Dengan adanya gedung itu, kawasan SCBD diharapkan identik sebagai kawasan pusat bisnis terbaik di Indonesia, sama seperti kawasan Manhattan Amerika yang ditandai dengan Wall Street.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Friends