Kamis, 03 November 2011

Pro Kontra Rencana Pembangunan Reaktor Nuklir Muria

Indonesia akan merencanakan pembangunan reaktor nuklir di kawasan Muria. Tepatnya di kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Gunung Muria dipilih sebagai lokasi pendirian reaktor nuklir karena sangat mendukung dilihat dari segi keamanannya karena selain tahan gempa, juga lokasinya sangat dekat dengan air laut sebagai pendingin reaktor.
Pembanguna ini siap dimulai tahun 2012 dan secara resmi dibuka tahun 2016. Pembangunan PLTN ini juga masuk dalam daftar proyek besar oleh pemerintah karena menelan dana mencapai 30 triliun rupiah. Harapannya 2016 nanti PLTN sudah beroperasi dengan kapasitas 1000 MW dengan investasi US$ 1500-1800 per KWH.
Bahan baku utama PLTN berupa Uranium ini, sudah dimiliki Indonesia. Dua tambang Uranium yang keduanya berada di Kalimantan Barat ini yaitu tambang Uranium Remaja Hitam dan tambang Uranium Rirang Tanah Merah akan menjadi pemasok bahan baku. Jika proyek PLTN ini selesai dibangun akan sangat membantu Indonesia untuk mengatasi masalah krisis energi listrik. Dengan pembangunan proyek ini, maka Indonesia akan masuk dalam daftar segelintir negara elite yang mengembangkan proyek nuklir. Tentu saja untuk hal yang damai.
Namun, sudahkah kita mengetahui dampaknya sebelum proyek itu benar-benar sudah deal. Segala macam pekerjaan pasti ada resikonya, tapi bermain-main dengan nuklir adalah pilihan yang terlalu memaksakan diri untuk ukuran Indonesia. Indonesia masih kaya sumber energi selain nuklir.
Lihat Resiko Pembangunan PLTN Muria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Friends