Kamis, 15 September 2011

Pengajian Halal Bihalal Komunitas Pedagang Terminal Colo Muria.

Rabu, 14 September 2011. Segenap panitia pelaksana sudah bersiap-siap untuk melaksanakan acara yang sudah disusun beberapa bulan yang lalu. Panggung besar sudah berdiri dari kemarin dan siap digunakan. Tinggal menambah-nambah aksesoris yang mempercantik tampilan panggungnya.
Acara yang bertajuk "Pengajian Halal Bihalal" ini adalah atas inisiatif dari komunitas pedagang kompleks terminal wisata Muria Colo. Sugiyatno, sebagai ketua sekaligus penggiat acara ini sangat optimis acara ini akan berjalan sesuai dengan harapan. Acara ini sendiri di gelar di area terminal Muria bagian atas. Beberapa bus pariwisata yang masuk ke kompleks terminal terpaksa dituntun untuk menempati terminal bagia bawah yang lebih luas areanya.
Sebagai pembicara, panitia mendatangkan seorang Kyai asal Semarang yaitu KH Duri Azhari. Sosok KH Duri Azhari memang belum pernah melakukan rangkaian tour dakwahnya di kawasan Colo, Muria. Namun, kebesaran namanya sudah tak asing lagi di kawasan paling Utara kabupaten Kudus itu. Sosok KH Duri Azhari, bagi orang Colo, terutama dari kalangan pedagang memang sudah nggak asing lagi. Tausiah-tausiah beliau sudah sering terdengar dari kaset CD yang dijual oleh para pedagang kaset di kompleks terminal Colo. Pembicara ulung ini lebih mengedepankan dakwah humor dengan menggunakan bahasa utama yaitu bahasa Jawa. Tentu saja akan sangat mudah diterima oleh masyarakat. Kalimat-kalimat pedas maupun sindiran yang sering muncul justru membawa para peserta pengajian, masuk ke dalam humor-humor yang tidak akan menyakiti hati. Malah bisa menggugah keimanan pendengarnya.
Mungkin sedikit banyak penampilan yang terekam di VCD itulah yang memancing niat segenap panitia untuk menghadirkan sosok KH Duri Azhari. Selain itu, acara juga di meriahkan oleh grup rebana lokal remaja Colo.
Sudah menjadi kesepakatan bersama, saat acara dimulai, seluruh pedagang yang berada di kawasan terminal harus menghadiri acara itu. Karena sesuai judulnya sudah jelas. Jadi, khusus hari itu semua pedagang wajib menghentikan aktifitas jual belinya tanpa kecuali. Sekitar pukul 11.00 panitia mulai menghimbau agar warung-warung dan kios segera menutup warungnya. Himbauan itu ditanggapi dengan baik oleh semua pedagang.
Sekitar pukul 13.00 acara resmi dibuka dengan beberapa sambutan, antara lain sambutan dari ketua panitia, Sugiyatno dan sambutan dari Kepala Desa Colo, Bapak Khoirul Falah. Pada ancara inti adalah penyampaian mauidhoh khasanah yang disampaikan oleh KH Duri Azhari setelah selesai istirahat. Isi mauidhoh antara lain mengenai hakikat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang wajib mendirikan semua perintah dan meninggalkan segala larangan. Pembahasan lebih mengedepankan pentingnya kewajiban sholat untuk keselamatan ummat di dunia dan di akhirat. Tentu saja dengan selingan kalimat-kalimat pedas dengan nada sindiran tapi tetap diwadahi humor yang membuat pendengar tidak tegang apalagi ngantuk untuk mendengarkan ceramah. Tak hanya masyarakat saja yang antusias. Banyak juga para wisatawan yang bergerombol melihat aksi panggung (he he he...) KH Duri azhari dalam menyampaikan tausiyah. Te o p b g t dech.... Cara dakwah semacam ini memang cocok lah untuk ukuran zaman sekarang. Sekarang kan metode dakwah yang konvensional gitu sudah susah cari peminatnya. Apalagi untuk yang muda-muda nich. Jadi, dakwah yang disampaikan oleh KH Duri Azhari maupun yang lain dalam paket yang humoris semacam itu, bukanlah hanya sebagai hiburan guyon semata. Tetapi lebih ke metode dakwah kontemporer yang disesuaikan dengan karakteristik manusia zaman sekarang. Dengan begitu dakwah mudah diterima masyarakat. Salut untuk KH yang satu ini.
Sekitar pukul 16.00 acara diakhiri dengan lantunan rebana yang divokali langsung oleh KH sendiri. Tampaknya semua berjalan lancar dan semoga apa yang telah disampaikan oleh KH bisa berkenan di hati dan membawa manfaat bagi kita semua.

2 komentar:

  1. tolongg dongg minta alamat ato contact personnya kh duri azhari, bagi yang bisa bantu terima kasih kami haturkan ..

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Friends