Senin, 07 November 2011

Hypermarket Kudus Berdiri, Bangga Sekaligus Disayangkan

Di sini Lokasi pembangunan Hypermarket
 Kontra pembangunan Hypermarket Kudus ini seperti tak ada efeknya sama sekali. Kenyataannya bangunan yang menjadi kompleks perdagangan terbesar di Kudus itu sudah berdiri menjulang dan siap beroperasi. Secara sepihak. sebagai warga Kudus tentu saja kita bangga memiliki kawasan trade center yang sudah pasti akan menggerakkan ekonomi Kabupaten kudus. Menjadikan kota Kudus sebagai pusat ekonomi bagi wilayah kabupaten/kota yang langsung berdampingan dengan kabupaten Kudus. Ikon kota besar pun semakin melekat melambungkan nama Kudus selain sebagai kota Industri.
Namun, apakah semua harapan itu akan berjalan mulus. Tentu saja iya, jika kita hanya memandang sebelah mata. Tanpa merencanakan efek samping pasti akan muncul pada perjalanannya.
Dari sisi ekonomi.
Memang dilihat dari segi umum, pembangunan hypermarket akan menggiatkan perekonomian Kudus. Namun, bagaimana secara khusus kehidupan perdagangan di Pasar Bitingan, yang berada sekitar 30 meter dari Tugu Identitas? Tentu saja para pedagang merasa gelisah karena khawatir omsetnya semakin menurun. Saat ini saja omset menurun sekitar 50 persen. Faktornya selain ada beberapa minimarket di dekat pasar, adanya pasar dadakan yang berada di sekitar pabrik rokok membuat terkurangi. Apalagi ditambah hypermarket di dekat pasar, bisa-bisa penghasilan tambah menurun, dan pedagang lain yang kredit bisa macet. Pasar Bitingan adalah pasar tradisional yang berdiri di sebelah supermarket Matahari, dan jika saja hypermarket resmi beroperasi, maka pasar Bitingan pun harus 50:50 memikirkan nasibnya.

Dari sisi tata ruang Kota.
Pembangunan hypermarket di tengah Kota Kudus diyakini akan menimbulkan ketimpangan yang berujung dampak negatif. Tata ruang kota yang baik adalah melakukan pengembangan pembangunan di kawasan luar kota. Ini justru diluar perencanaan tata ruang kota. Lokasi pembangunan hypermarket itu berdiri di atas lahan yang seharusnya menjadi kawasan hijau perkotaan melihat kondisi pusat kota Kudus minim penghijauan. Belum kemacetan yang bakal timbul setelah hypermarket itu beroperasi. Sebelum di bangun, kawasan itu pun sudah sering macet karena sempitnya jalan dan tepat di kompleks supermarket Matahari. Jika di tambah satu lagi zona tepat di depan Matahri plasa ini, bagaimana nanti nasib arus lalu lintasnya? Meski menggunakan sistem tempat parkir bawah tanah, namun itu tidak serta merta mengatasi semua masalah. Arus keluar masuk kendaraan tanpa infrastruktur memadai tetap saja akan terhambat (jalan di kawasan itu kan sempit).
Ada baiknya jika pembangunan hypermarket berada di daerah pinggiran yang berpotensi melebarkan zona ekonomi kudus. Kawasan jalan lingkar Jati tanahnya lebih luas dan potensinya bisa dimaksimalkan serta dekat dengan terminal induk, tempat yang cocok untuk pengembangan hypermarket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Friends