Filipina Pesan Kapal Perang dari Indonesia, Malaysia Pesan Panser Anoa

Kapal Perang KRI Banjarmasin - 592, buatan PT PAL Indonesia

Di tengah polemik rencana pembelian tank Leopard oleh Tentara Nasional Indonesia dari Belanda, industri berat Indonesia justru kebanjiran pesanan peralatan militer dari negara lain. Beberapa negara telah memesan sejumlah kendaraan militer, mulai panser hingga kapal patroli. Pemerintah Timor Leste, misalnya, mereka berencana membeli Patrol Boat buatan PT PAL Indonesia. Rencana itu telah disampaikan kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat melawat ke Timor Leste.
Rencana itu muncul sebagai tindak lanjut dari kunjungan menhan ke Timor Leste. Timor Leste menghubungi PT PAL dan mereka ingin membeli Patrol Boat.
Menurut Purnomo, pemerintah Indonesia sangat mendukung rencana itu. Tentu saja menjadikan proses kerjasama B to B, bussines to bussines antara Timor Leste dengan PT PAL langsung.
Selain Timor Leste, ternyata pemerintah Filipina juga menyatakan minatnya membeli kapal patroli dari PAL. Mereka berencana akan membeli LPD Class atau Landing Platform Dock yang merupakan jenis kapal amfibi pengangkut peralatan militer. Kapal ini juga memiliki landasan helikopter.
Permintaan serupa juga datang dari Malaysia. Negeri jiran tersebut tengah dalam proses pembelian Panser Anoa buatan PT Pindad.  Purnomo menekankan Panser Anoa sudah digunakan dalam operasi peace keeping di Libanon dan sudah memperoleh sertifikasi dari PBB. Makanya Malaysia ingin membeli dari Indonesia karena Indonesia sudah mengirimkan Anoa ke Libanon dan hasilnya, PBB memberi sertifikasi atas keberhasilan PT Pindad yang tak lain adalah perusahaan nasional. Wow....makin bangga kan, jadi orang Indonesia

Sumber ; vivanews.com