Hidup tanpa ngopi bagai malam tanpa bintang. Ehm…mungkin begitulah tak sedikit orang yang terlanjur ketagihan untuk ngopi. Terutama orang-orang kuno nich kalau sehari aja belum minum kopi, katanya tubuh ini terasa lemaaaaas banget. Kakek gue si bilang gitu. Alhamdulillah gue jadi ketularan. Nikmat banget cuy…hehehe….
Pun begitu banyak pula anjuran2 dokter atau artikel2 yang mengecap bahwa kopi itu tidak sehat. Seperti halnya ganja atau jenis makanan dan minuman lain yang membuat tubuh tidak sehat. Namun, coba dech simak tips di bawah ini, sambil menikmati secangkir kopi hangat.
1. Dosis
Memang sich…belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat.
2. Sinyal Bahaya
Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun terkadang akan melahirkan efek samping yang berlebihan. Biasanya tubuh akan secara otomatis mengetahui efek bahaya kopi dan kapan kit harus menghentikan minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur(insomnia) dan gangguan mood (mis: cepat marah). Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi hendaknya mengurangi dosis untuk meminumnya. Secangkir sehari sudah cukup.
3. Kenali Respon Tubuh
Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!
4. Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.
5. Kopi MIX
Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun kehilangan kalsium ini dapat diganti dengan menambahkan 2 sendok susu. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Banyak yang beranggapan teman terbaik kopi adalah rokok. Tapi, sebagian orang merokok justru akan mengurangi kenikmatan merokok.
6. Golongan Anti-Kopi
Golongan yang disarankan untuk menghindari kopi : wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah alias hipertensi atau darah tinggi. Nah, kalau sudah termasuk golongan ini, say good bay, coffe!
7. Check Up
Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran tekanan darah. Semakin dini hipertensi diketahui, akan semakin baik untuk kelanjutannya.
Nah, gimana kalo kita ngopi dulu. Yuk..!!!
Pun begitu banyak pula anjuran2 dokter atau artikel2 yang mengecap bahwa kopi itu tidak sehat. Seperti halnya ganja atau jenis makanan dan minuman lain yang membuat tubuh tidak sehat. Namun, coba dech simak tips di bawah ini, sambil menikmati secangkir kopi hangat.
1. Dosis
Memang sich…belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat.
2. Sinyal Bahaya
Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun terkadang akan melahirkan efek samping yang berlebihan. Biasanya tubuh akan secara otomatis mengetahui efek bahaya kopi dan kapan kit harus menghentikan minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur(insomnia) dan gangguan mood (mis: cepat marah). Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi hendaknya mengurangi dosis untuk meminumnya. Secangkir sehari sudah cukup.
3. Kenali Respon Tubuh
Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!
4. Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.
5. Kopi MIX
Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun kehilangan kalsium ini dapat diganti dengan menambahkan 2 sendok susu. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Banyak yang beranggapan teman terbaik kopi adalah rokok. Tapi, sebagian orang merokok justru akan mengurangi kenikmatan merokok.
6. Golongan Anti-Kopi
Golongan yang disarankan untuk menghindari kopi : wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah alias hipertensi atau darah tinggi. Nah, kalau sudah termasuk golongan ini, say good bay, coffe!
7. Check Up
Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran tekanan darah. Semakin dini hipertensi diketahui, akan semakin baik untuk kelanjutannya.
Nah, gimana kalo kita ngopi dulu. Yuk..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar