Duck a l'orange? No, it's chicken a la pink, green or yellow and it's the latest craze in pets across Indonesia
By REBECCA SEALES
PUBLISHED: 16:48 GMT, 6 August 2012 | UPDATED: 11:18 GMT, 7 August 2012
|
Neon from bill to feet: These chicks are dyed with the brightest colours and sell for 33 pence each |
Kalimat di atas adalah judul artikel yang dimuat oleh harian asing dailymail.co.uk. Oleh penulisnya, pewarnaan anak ayam itu dikatakan hal yang sangat gila karena merupakan produk baru yang ada di Indonesia bahkan di dunia dalam hal hewan peliharaan. Kalau kita sih udah sering lihat kali ya..JAdi nggak terlalu heran.
|
Are they supposed to be THIS yellow...? A two-day old chick perches on a buyer's hand
|
Penulis juga mengatakan bahwa anak-anak ayam yang berwarna-warni itu hanya bisa ditemukan di pasar-pasar atau di pinggiran jalan ibukota, Jakarta. Pertama melihatnya, Rebecca menganggap ini hal gila. Apalagi kalau mendengar anak ayam yang menyerupai bola bulu itu tengah mencicit. Lucu, imut, dan gemas pingin menciumnya satu per satu, hahaha..... Yang gila tuch ayamnya atau Rebecca ya?
|
Craze: Chicks, dyed with bright colours to attract buyers, are seen at a market in Jakarta, Indonesia
|
Warna-warna yang ditampilkan juga sangat mencolok untuk menarik perhatian pembeli terutama anak-anak. Rebecca juga akhirnya mengetahui bagaimana cara agar anak ayam itu memilki warna seperti yang kita inginkan. Hehehe...mungkin sebelumnya Ia mengira kalau itu asli dari sononya kali ya. Ternyata, anak-anak ayam itu langsung dicelup dengan air pewarna setelah menetas, lalu anak-anak ayam siap dijual ke pasar. Harga satu ekor anak ayam yang sudah dipoles mencapai 30 sen atau sekitar 3 sampai 5 ribu rupiah. Dan perlu diketahui juga, pewarnaan ini nggak membahayakan kok bagi si anak ayam sendiri maupun manusia terutama anak-anak.
Pun begitu ada sebagian orang yang mengganggap ini merupakan suatu penyikasaan hewan. Namun wartawan lokal Himawan Paramayuda sempat menjelaskan kalau ayam atau unggas memiliki peranan penting si Asia Tenggara, terutama Indonesia. Dari unggas, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan sekitar 1 dolar perhari. Entah dari dagingnya atau telurnya.
Nggak diragukan lagi kalau orang Indonesia itu super kreatif. Tapi nggak tahu banyak positifnya atau negatifnya. Tapi untuk yang di atas sich tak jempol deh, bisa bikin orang asing terheran-heran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar