Salah satu sudut kemacetan di Sao paulo, Brazil. |
Tak ada satu pun kota di dunia yang bisa menyaingi Sao Paulo soal kemacetan. Kota terbesar di Brazil ini masih bermasalah dengan kemacetan hingga sepanjang 180 kilometer di sejumlah titik. Kota-kota mana sajakah yang berpotensi menyaingi Sao Paulo?
Berikut sepuluh kota dengan masalah kemacetan terparah di dunia versi pembaca BBC:
1. Bangkok, Thailand
Persoalan lalu lintas di Bangkok makin memburuk ketika Pemerintah Thailand menerbitkan kebijakan pembebasan pajak bagi warga yang membeli mobil pertamanya. Kebijakan ini membuat jumlah mobil di ibukota meroket tajam hingga lima juta unit. Padahal, jalanan Bangkok hanya mampu menampung dua juta unit mobil saja.
2. Jakarta, Indonesia
Kemacetan telah menjadi masalah utama Jakarta selama bertahun-tahun. Persoalan ini diperparah dengan buruknya layanan transportasi publik. TransJakarta, misalnya, dinilai kurang efektif bahkan makin memperburuk keadaan karena mereduksi lebar jalan raya untuk jalur khusus.
3. Nairobi, Kenya
Selain jumlah kendaraan, problem utama kemacetan di Nairobi adalah tata jalan yang kurang efektif. Jalan raya di Ibukota Kenya itu dinilai terlalu banyak memiliki bundaran yang menghambat arus kendaraan.
Kemacetan di Nairobi tidak dapat diprediksi. Anda harus pergi beberapa jam sebelum jadwal jika menggunakan kendaraan. Sebagian warga lebih memilih berjalan kaki daripada terjebak dalam kemacetan.
4. Manila, Filipina
Pemerintah Kota Manila telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mengatasi kemacetan. Salah satunya adalah dengan memisahkan shiftoperasional kendaraan umum dan pribadi.
Kendaraan berpelat nomor berakhiran angka dua dan tiga tidak diperbolehkan digunakan pada hari Senin. Sedangkan pelat nomor berakhiran angka tiga dan empat tak diizinkan turun ke jalan pada hari Selasa.
5. Mumbai, India
5. Mumbai, India
Mumbai disebut-sebut yang paling mendekati kejamnya kemacetan Sao Paulo. Kemacetan 180 kilometer di Sao Paulo disebut sama menyedihkannya dengan macet lima kilometer di Mumbai. Iring-iringan binatang ternak dan kerumunan pengemis setiap saat menambah rasa frustasi para pengemudi.
6. Kampala, Uganda
Kemacetan di ibukota negara Afrika ini bukan hanya tak ramah bagi pengendara kendaraan roda empat. Pengguna sepeda motor pun mebutuhkan waktu berjam-jam untuk beberapa kilometer akibat kondisi jalan yang sangat menyedihkan. Pesepeda motor harus ekstra hati-hati bermanuver di jalan yang dipenuhi lumpur akibat sistem drainase yang buruk.
7. Lexington, Kentucky, Amerika Serikat
Jumlah kendaraan yang meningkat pesat menjadi masalah utama di kota negara bagian Kentucky ini. Jalan utama di pusat kota bahkan harus menerapkan sistem buka tutup mengatasi penumpukan kendaraan. Situasi jalanan menjadi makin semrawut dan chaos tiap kali jadwal pertandingan klub bola basket lokal.
8. Seoul, Korea Selatan
Penduduk Korea Selatan terkenal dengan etos kerjanya yang tinggi. Sampai-sampai, para pengendara tak segan-segan menerobos lampu merah. Hal ini terjadi hampir di setiap persimpangan jalan berlampu merah di Seoul.
9. Dhaka, Bangladesh
Dhaka merupakan salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Sayangnya, sistem transportasi umum yang baik tidak tersedia bagi sekitar 15 juta orang yang tinggal dan bekerja di ibukota Bangladesh itu. Di puncak jam-jam sibuk, menempuh 15 kilometer di Dhakan bisa memakan waktu hingga tiga jam.
10. Austin, Texas, Amerika Serikat
Meningkatnya warga kelas menengah menciptakan ledakan jumlah kendaraan di kota ini. Warga setempat masih memilih menggunakan kendaraan pribadi ketimbang transportasi umum yang telah dirancang pemerintah kota.
Jumlah kendaraan yang meningkat pesat menjadi masalah utama di kota negara bagian Kentucky ini. Jalan utama di pusat kota bahkan harus menerapkan sistem buka tutup mengatasi penumpukan kendaraan. Situasi jalanan menjadi makin semrawut dan chaos tiap kali jadwal pertandingan klub bola basket lokal.
8. Seoul, Korea Selatan
Penduduk Korea Selatan terkenal dengan etos kerjanya yang tinggi. Sampai-sampai, para pengendara tak segan-segan menerobos lampu merah. Hal ini terjadi hampir di setiap persimpangan jalan berlampu merah di Seoul.
9. Dhaka, Bangladesh
Dhaka merupakan salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Sayangnya, sistem transportasi umum yang baik tidak tersedia bagi sekitar 15 juta orang yang tinggal dan bekerja di ibukota Bangladesh itu. Di puncak jam-jam sibuk, menempuh 15 kilometer di Dhakan bisa memakan waktu hingga tiga jam.
10. Austin, Texas, Amerika Serikat
Meningkatnya warga kelas menengah menciptakan ledakan jumlah kendaraan di kota ini. Warga setempat masih memilih menggunakan kendaraan pribadi ketimbang transportasi umum yang telah dirancang pemerintah kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar